Kabar Baik! Jumlah RT di Zona Hijau Meningkat Tajam - Harianhaluan.com
JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah RT yang berada di zona hijau di provinsi-provinsi yang menerapkan kebijakan PPKM mikro meningkat tajam. Dalam empat minggu terakhir penerapan PPKM mikro, jumlah zona hijau menunjukan peningkatan yang signifikan dan bahkan naik hingga lebih dari 600 persen.
"Jumlah zona hijau menunjukan peningkatan yang signifikan dari sebelumnya hanya 817 RT dengan zona hijau pada 14 Februari menjadi 5.882 RT pada 7 Maret 2021 atau naik lebih dari 600 persen," ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (16/3), dilansir republika.co.id.
Baca Juga : Kendaraan Luar Jakarta Bisa Terkena Tilang ETLE saat Melintas di Jalan Ibu Kota
Menurut Wiku, sejak awal pelaksanaan PPKM mikro, zonasi risiko konsisten didominasi oleh zona hijau. Satgas juga mencatat terdapat 404 RT yang berada di zona kuning, 24 RT di zona oranye, dan 3 RT dengan zona merah.
Pemetaan zonasi risiko di tingkat RT ini diperoleh dari hasil laporan Satgas di tingkat desa di daerah-daerah yang melaksanakan PPKM mikro. Wiku mengatakan, hingga 7 Maret 2021, terdapat 6.205 RT yang melaporkan pemetaan zonasi risikonya kepada Satgas Pusat.
Baca Juga : Dibongkar! Isi Percakapan TP3 dengan Jokowi soal Pembunuhan Laskar FPI
"Hal ini menunjukan bahwa hampir seluruhnya yaitu 93 persen dari RT yang melaporkan berada di zona hijau atau tidak ada kasus positif di lingkungan RT tersebut," kata Wiku.
Jika dilihat lebih detail, ia mengatakan, Provinsi DIY memiliki zona hijau terbanyak di tingkat RT, yakni sebanyak 2.139 RT. Disusul Jawa Barat yang sebesar 1.156 RT dan Banten sebanyak 842 RT.
Baca Juga : Sindir Kepala BNPB, Politisi Nasdem: Pak Doni Monardo, Apakah Mau Nyalon?
Namun, tingginya jumlah RT dengan zona hijau di DIY ini disebabkan jumlah RT yang terbanyak melapor ke Satgas Pusat juga berasal dari Yogyakarta yakni sebanyak 2.171 RT. "Disusul Jawa Barat dengan 1.259 RT dan Banten sebesar 952 RT," tambahnya.
Wiku mengatakan, pelaksanaan PPKM mikro selama empat minggu terakhir ini menunjukan perkembangan ke arah yang lebih baik. Hal ini mengingat jumlah RT di zona hijau yang mendominasi di hampir seluruh provinsi yang melaksanakan PPKM mikro.
Baca Juga : Disuntik Vaksin COVID-19 saat Ramadan, Batalkah Puasa? Begini Fatwa MUI
"Semoga dengan pelaksanaan PPKM mikro yang diperpanjang dan diperluas cakupannya dapat semakin berkontribusi dalam menurunkan angka kasus positif dan angka kematian, serta meningkatkan angka kesembuhan sehingga dapat berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan di tingkat nasional," ujar dia.(*)
Komentar
Posting Komentar